Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi yang penyebarannya sangat cepat dan luas menyebabkan World Health Organization (WHO) mengumumkan COVID-19 sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020. RT-PCR adalah gold standard dalam diagnosis COVID-19. Ct value merupakan informasi penting untuk mengetahui viral load dari penderita COVID-19. Penderita COVID-19 dirawat di rumah sakit jika hasil pemeriksaan rapid test antigen positif atau PCR positif disertai gejala pneumonia. Tujuan : Mengetahui hubungan antara Ct value pertama kali rawat inap di rumah sakit pada pemeriksaan RT-PCR dengan durasi rawat inap di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional. Data pada penelitian ini dikumpulkan dari data sekunder yang didapat dari rekam medis penderita rawat inap COVID-19 di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil : Sampel pada penelitian ini sebanyak 117 rekam medis penderita. Mayoritas sample berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 73 orang (62,4%). Umur pada sampel penelitian ini terbanyak berumur 51-60 tahun dengan jumlah 35 orang (29,9%). Diketahui Ct value terbanyak yaitu 11-20 dengan lama rawat inap menengah yang berjumlah 34 orang. Uji korelasi Spearman menunjukkan nilai p=0.047 dengan hubungan korelasi lemah (R = 0,184) antara Ct value dengan lama rawat inap di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Kesimpulan : Data penelitian ini didapatkan hubungan antara Ct value dengan lama rawat inap di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya.