Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Usia lanjut merupakan suatu periode yang menunjukkan adanya suatu proses kemunduran fisik, mental, dan sosial berdasarkan waktu. Terdapat beberapa hal yang menyangkut kesehatan pada usia laniut, salah satunya adalah status fungsional yang merupakan masalah kesehatan utama pada lansia. Kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dapat dinilai dari kapasitas fungsionalnya. Kapasitas fungsional fisik dapat diukur menggunakan six - minute walk test (6MWT). Penelitian yang membahas mengenai 6MWT sudah banyak, namun belum ada yang secara spesifik mencari hubungan antara kapasitas fungsional fisik terhadap kualitas tidur pada lansia. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara kapasitas fungsional fisik terhadap kualitas tidur pada lansia di RS Gotong Royong. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data diambil dari kuesioner demografi, Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan pengukuran 6MWT secara langsung. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan hasil p = 0,000 (p < 0,05) yang menandakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kapasitas fungsional fisik terhadap kualitas tidur lansia di Rumah Sakit Gotong Royong. Simpulan: Terdapat hubungan antara kapasitas fungsional fisik terhadap kualitas tidur lansia di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Kata Kunci: Kapasitas fungsional fisik, kualitas tidur, six-minute walk test, dan Pittsburgh Sleep Quality Index.