Hubungan tingkat pengetahuan mengenai metode kontrasepsi karya ilmiah pria dengan keikutsertaan suami sebagai akseptor Keluarga Berencana di kecamatan Ende Selatan
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Sebagian besar Pasangan Usia Subur Kabupaten Ende berada di bagian wilayah Kecamatan Ende Selatan yaitu sebanyak 2.739 pasangan, namun suami sebagai akseptor Keluarga Berencana hanya 43 orang. Hal ini menunjukkan keikutsertaan suami masih sangat rendah. Pengetahuan suami tentang metode kontrasepsi pria sangat penting dan diperlukan untuk menambah pemahaman suami yang lebih baik mengenai manfaat dan cara pemakaian kontrasepsi pria, sehingga dengan tingkat pengetahuan yang baik diharapkan suami terlibat aktif dan ikut serta sebagai akseptor Keluarga Berencana. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai metode kontrasepsi pria dengan keikutsertaan suami sebagai akseptor Keluarga Berencana di Kecamatan Ende Selatan. Metode: Desain penelitian menggunakan metode observasional analitik, dengan rancangan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling secara non random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah suami Pasangan Usia Subur sebanyak 96 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square (Odds Ratio) dengan tingkat kemaknaan 5% (α = 0,05). Hasil: Dalam penelitian ini ditemukan bahwa tingkat pengetahuan mengenai metode kontrasepsi pria memiliki hubungan dengan keikutsertaan suami sebagai akseptor Keluarga Berencana. Hubungan keduanya adalah signifikan (X2=7,563) (p=0,006). Kesimpulan: Hubungan yang signifikan ini mengemukakan bahwa pengetahuan penting dalam membentuk sikap dan pemahaman tentang kontrasepsi pria yang merupakan kunci keberhasilan dalam keikutsertaan suami sebagai akseptor KB di Kecamatan Ende Selatan.