Daftar Isi:
  • Banyak hal yang dapat menyebabkan hepatotoksik salah satunya adalah akibat penggunaan bahan kimia seperti acetaminophen yang dikonsumsi dalam dosis toksik. Acetaminophen yang dikonsumsi dapat merusak jaringan hepar, tersumbatnya saluran billier dan berakhir rilisnya ALP ke dalam darah. Buah jujube memiliki antioksidan seperti flavonoid dan fenolik yang dapat menangkal radikal bebas akibat konsumsi berlebihan dari acetaminophen. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah jujube merah kering terhadap kadar alkaline phosphatase tikus wistar yang diinduksi acetaminophen dosis tinggi. Metode : Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode The Posttest-Only Control Group Design. Metode tes yang digunakan dalam pemeriksaan kadar ALP menggunakan tes colorimetri essay yang mengacu pada International Federation of Clinical Chemistry and Laboratory Medicine (IFCC). Alat ukur yang dipakai dalam pemeriksaan kadar ALP adalah Analayzer Automatic COBAS 400 Plus. Hewan coba yang digunakan adalah tikus wistar yang diberikan ekstrak buah jujube merah kering dosis 70, 140, 280 mg/kgBB selama 10 hari. Pada hari ke-9 tikus akan diinduksi acetaminophen dosis 3 g/kgBB dan pada hari ke-11 dilakukan terminasi untuk dilakukan pemeriksaan kadar ALP dalam darah. Hasil : Pada penelitian ini dapatkan uji normalitas berdistribusi normal dengan nilai K(-) = 0.086, K(+) = 0.600, Kp1 = 0.156, Kp2 = 0.074, Kp3 = 0.446. pada penelitian untuk uji homogenitas didapatkan nilai p=0.0254 yang berarti data bersifat homogen. Pada uji one way anova didapatkan hasil yang signfikan dengan nilai p=0.00. Pada uji post hoc didapatkan kelompok K(+) : K(-), K(+) : Kp1, K(+) : Kp2, K(+) : Kp3 memiliki perbedaan yang bermakna. Pada uji korelasi didapatkan nilai 0.00 yang berarti terdapat hubungan antara ekstrak buah jujube merah kering dengan kadar ALP dalam darah dengan kekuatan korelasi -0.829. Simpulan : Terdapat pengaruh pemberian ekstrak buah jujube merah kering terhadap kadar ALP tikus yang diinduksi acetaminophen dosis toksik.