Evaluasi kepatuhan dan keberhasilan terapi diabetes melitus tipe 2 pada peserta program pengelolaan penyakit kronis di puskesmas X Kabupaten Lamongan
Daftar Isi:
- Diabetes di Indonesia menjadi salah satu penyakit dengan penyebab kematian tertinggi. Kepatuhan menjadi faktor penting dalam keberhasilan terapi seorang pasien, termasuk pasien diabetes melitus. Pemerintah melalui BPJS merencanakan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) guna menanggulangi penyakit diabetes melitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kepatuhan dan keberhasilan terapi diabetes melitus Tipe 2 pada peserta Prolanis di Puskesmas X Kabupaten Lamongan. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasinya yaitu seluruh pasien Diabetes Melitus yang tergabung dalam Prolanis di Puskesmas X dengan sampel 67 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner MMAS-8 dan data klinis berupa kadar gula darah responden. Hasil penelitian menunjukkan responden Prolanis memiliki kepatuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak mengikuti Prolanis, sehingga terdapat perbedaan keberhasilan terapi antara keduanya yang dapat disimpulkan adanya pengaruh antara kepatuhan dengan kadar gula darah dan keberhasilan terapi diabetes melitus.