Daftar Isi:
  • Garaetteok merupakan salah satu jenis tteok (kue beras) yang berbentuk silinder putih panjang serta memiliki tekstur yang kenyal. Garaetteok termasuk makanan khas Korea berbahan dasar tepung beras yang ditambahkan air, garam, dan minyak wijen. Beras yang digunakan dalam pembuatan Garaetteok termasuk subspesies Japonica. Salah satu bahan yang berpotensi menggantikan beras jenis Japonica yaitu tepung beras ketan, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari proporsi tepung beras ketan dan pati kentang terhadap sifat fisikokimia dan sensoris Garaetteok.. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu pengaruh proporsi tepung beras ketan dan pati kentang, yang terdiri dari enam taraf perlakuan, yaitu 80:20, 70:30, 60:40, 50:50, 40:60, dan 30:70 dari total tepung yang digunakan. Hasil uji ANOVA dengan α=5% menunjukkan berbeda signifikan dengan seiring bertambahnya proporsi pati kentang semakin tinggi proporsi pati kentang yang digunakan maka cooking yield, chroma, adhesiveness, cohesiveness, kadar air dan kesukaan terhadap rasa, tekstur saat digigit, dan tekstur saat dikunyah mengalami penurunan, sedangkan lightness, hue, hardness, springiness, Gumminess s, chewiness dan sensoris warna meningkat. Perlakuan Terbaik ditentukan berdasarkan hasil uji sensoris dan fisikokimia. Perbedaan proporsi tepung beras ketan dan pati kentang 80:20 menghasilkan Garaetteok terbaik dengan nilai kesukaan tertinggi.