Hubungan antara strength-based parenting dengan kepercayaan diri pada remaja akhir di Surabaya
Daftar Isi:
- Permasalahan yang terjadi pada remaja akhir seringkali dikaitkan dengan rasa kepercayaan diri. Pada masa perkembangan remaja akhir salah satu aspek penting adalah terbentuknya kepercayaan diri. Seseorang dapat mencapai sebuah keberhasilan yang diinginkan dengan sikap percaya diri yang tinggi. Kepercayaan diri pada dasarnya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, adapun faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri yaitu salah satunya pola asuh. Terdapat berbagai macam pola asuh orang tua namun pola pengasuhan yang menggunakan pendekatan psikologi positif adalah SBP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara SBP pada aspek (strength knowledge and strength use) dengan kepercayaan diri pada remaja akhir di Surabaya. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 161 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive non random sampling. Penelitian dilakukan menggunakan cara menyebarkan google form yang telah dibuat oleh peneliti dengan menggunakan SBP scale dengan skala kepercayaan diri. Berdasarkan hasil dari nilai r dapat diartikan terdapat hubungan yang positif antara SBP (strength knowledge and strength use) dengan kepercayaan diri. SBP (strength knowledge) dan kepercayaan diri menunjukkan r = 0,318 dan p = 0,000, kemudian pada variabel SBP (strength use) dan kepercayaan diri menunjukkan r = 0,364 dan p = 0,000. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian diterima dan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara SBP (strength knowledge and use) dengan kepercayaan diri pada remaja akhir di Surabaya.