Hubungan antara hardiness dan psychological well-being pada orang dewasa awal di masa pandemi
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengkaji terkait kepribadian hardiness dan psychological well being pada orang dewasa awal di masa pandemi. Pengaruh yang terjadi akibat adanya pandemi covid-19 baik secara fisik maupun secara mental. Seseorang harus memiliki hardiness (ketangguhan) dalam dirinya agar bisa mengatasi tekanan-tekanan yang disebabkan oleh keterbatasan ruang gerak serta aturan-aturan yang diberlakukan selama masa pandemi tidak mempengaruhi psychological well-being (kesejahteraan psikologis). Pada orang dewasa awal yang memiliki rentang usia 18-25 tahun yang pada tahap ini mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik secara kemandirian,ekonomi sosial dan budaya tidak luput dari tekanan yang terjadi akibat covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hardiness dengan psychological well being pada orang dewasa awal di masa pandemi covid-19. Subjek dalam penelitian ini orang dewasa awal yang memiliki rentang usia 18-25 tahun. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 105 orang. Peneliti membuat sendiri skala dalam penelitian ini. Ada dua skala yang dibuat yakni skala hardiness dan skala psychological well-being. Pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS 25 for window. Hasil uji hipotesis Kendall’s Tau-b menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan dan positif antara hardiness dan psychological well being pada orang dewasa awal di masa pandemi dengan nilai τ=0,605 (p < 0,05) .