Daftar Isi:
  • Caring merupakan esensi keperawatan yang ditujukan untuk perawatan pasien. Jumlah kunjungan pasien yang banyak dan durasi jam operasional puskesmas yang tidak sebanding dengan jumlah perawat yang bertugas, menyebabkan pemberian asuhan keperawatan komunitas kepada klien belum optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tujuan penelitian untuk mendapatkan data dengan mengeksplorasi penerapan caring oleh perawat komunitas dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan penyakit kronis. Populasi penelitian ini adalah perawat yang bertugas di balai pengobatan puskesmas kenjeran dan puskesmas bulak banteng Surabaya sebanyak 7 partisipan yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan interview dianalisis menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian didapatkan 10 tema yaitu 1) Konsep caring 2) Konsep asuhan keperawatan 3) Konsep penyakit kronis 4) Lama bekerja 5) Perawatan caring yang dilakukan 6) Usaha untuk meningkatkan caring 7) Hambatan yang di alami 8) Respon saat mengalami hambatan 9) Upaya untuk mengatasi hambatan 10) Manfaat penerapan caring. Caring yang dilakukan oleh perawat komunitas lebih berfokus pada perilaku caring, dimensi caring belum dilakukan secara optimal. Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama hendaknya dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dengan tetap mempertahankan prinsip caring serta kode etik keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan di dalam maupun di luar gedung.