Aktivitas human vetting dalam menganalisa standar portal berita di Indonesia sebagai advertising media
Main Author: | Dawya, Shannon Ad |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Communication Science
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/32896/13/Laporan%20KP_Final-1-12.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/32896/2/Laporan%20KP_Final-12-22.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/32896/3/Laporan%20KP_Final-23-39.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/32896/5/Laporan%20KP_Final-40-55.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/32896/4/Laporan%20KP_Final-56-61.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/32896/6/Laporan%20KP_Final-62-78.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/32896/ |
Daftar Isi:
- Keberadaan internet melahirkan berbagai media siber atau media online yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja selama memiliki akses internet. Pencarian informasi menduduki peringkat ketiga dari aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat mengakses internet. Hal tersebut menunjukkan bahwa internet dan media siber telah menjadi sumber informasi yang dituju oleh masyarakat. Alasan mengapa media siber semakin diminati adalah berkat karakteristiknya yang dianggap lebih baik dari media tradisional. Tidak hanya menjadi media yang menyajikan informasi, media siber atau portal berita juga dapat disebut sebagai media beriklan atau advertising media. Tidak dapat dipungkiri bahwa seringkali masih ditemukan portal berita yang memuat berita hoax yang dapat menyebabkan disinformasi ataupun berita yang belum ada batasan jelas antara fakta dan opini. Selain itu, dapat ditemukan juga iklan-iklan yang kurang pantas untuk ditampilkan atau iklan yang seringkali menutupi konten. Oleh karena itu, Indonesia melalui Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) melakukan kerja sama dengan Ads For News (AFN) untuk melakukan penyeleksian portal berita atau human vetting for media research sehingga dapat menentukan portal berita yang layak untuk menjadi media beriklan.