Uji efek antimotilitas usus ekstrak daun pacar cina (Aglaia odorata Lour.) pada mencit
Main Author: | Ngonata, Megawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/3195/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/3195/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/3195/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/3195/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/3195/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/3195/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/3195/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/3195/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya efek antimotilitas usus ekstrak daun pacar cina (Agalia odorata Lour.) terhadap mencit dengan menggunakan metode transil intestinal. Hewan yang digunakan dalam penelitian adalah mencit jantan galur Swiss Webster berumur 2 – 3 bulan dengan berat badan 20 – 30 g. Hewan dibagi dalam lima kelompok, tiga kelompok diberi ekstrak masing-masing dengan konsentrasi 2,5% b/v; 5% b/v; 7,5% b/v diberikan secara oral, satu kelompok kontrol dan satu kelompok pembanding, kepada kelompok kontrol diberikan suspensi PGA 3% dengan volume pemberian 0,2 ml/10 g BB. Kelompok pembanding (loperamide HCl) dengan dosis 0,78 mg/kg BB. Secara oral dengan volume pemberian 0,2 ml/10 g BB. Empat puluh lima menit setelah perlakuan, hewan diberi suspensi norit 5% b/v sebagai marker, diberikan 0,1 ml/10 g BB secara oral. Parameter yang diukur yaitu panjang usus yang dilewati marker norit dibandingkan panjang usus selanjutnya. Hasil uji statistik yang dianalisis menggunakan metode anava rambang lugas menunjukkan bahwa ekstrak daun Aglaia odorata Lour. pada dosis tersebut menunjukkan efek antimotilitas usus yang sangat bermakna bila dibandingkan kontrol (p < 0,01). Hasil perhitungan dengan analisis koefisien korelasi menunjukkan tidak adanya hubungan antara peningkatan dosis dengan peningkatan efek dimana r hitung < r tabel.