Proses produksi gula di PG. Kebon Agung Malang
Daftar Isi:
- Gula merupakan komoditas penting bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia baik sebagai kebutuhan pokok maupun sebagai bahan baku industri makanan atau minuman. Gula pasir dapat digunakan sebagai bumbu dasar untuk memasak dan termasuk dalam sembilan bahan pokok (sembako) yang penting dalam rumah tangga. PG. Kebon Agung merupakan salah satu perusahaan swasta yang memproduksi gula kristal putih sejak tahun 1905 dan telah memproduksi dalam skala yang besar dengan mutu yang sesuai standar. Bahan baku utama dalam produksi gula adalah nira tebu yang diperoleh dari proses pemerahan tebu. Bahan pembantu yang digunakan dalam proses pengolahan antara lain air imbibisi, kapur tohor, belerang, flokulan, dan fondant. Gula diproduksi melalui beberapa tahapan diantaranya penimbangan tebu, penggilingan, pemurnian, penguapan, pemasakan, pemutaran, dan pengemasan. Semua tahapan dalam proses produksi gula diawasi dan dikendalikan dengan baik sehingga dihasilkan gula yang memenuhi standar mutu SNI 3140.3:2010. Limbah yang dihasilkan dalam produksi gula berupa tetes, air buangan sisa pencucian, ampas tebu, blotong, dan abu ketel. Limbah tersebut dapat diolah agar tidak mencemari lingkungan. Pemahaman mengenai proses produksi dan pengendalian gula perlu dipelajari agar dapat menghasilkan kristal gula yang sesuai dengan standar SNI.