Daftar Isi:
  • Lanjut Usia (lansia) sering mengalami hipertensi yang disebabkan oleh kekakuan pada arteri sehingga tekanan darah meningkat. Hipertensi pada lansia berdampak pada aspek fisik, psikososial, spiritual, dan ekonomi yang mengakibatkan stres. Sumber stres pada lansia dipanti adalah diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat stres pada lansia dengan hipertensi di Panti Werdha. Desain penelitian adalah korelasional pendekatan cross sectional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga dan variabel dependen adalah tingkat stres. Populasi lansia dengan hipertensi yang berusia > 60 tahun di Panti Werdha Hargo Dedali surabaya yang berjumlah 40 orang. Sampel berjumlah 30 responden dan menggunakan metode purposive sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner tingkat stres (Perceived Stres Scale). Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden dengan dukungan keluarga rendah sebanyak 22 responden (73,3%) dan mayoritas tingkat stres berat sebanyak 18 (60%) responden. Hasil uji hipotesis pada penelitian ini didapatkan hasil p=0,001 < α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres. Dukungan keluarga sangat berperan untuk menurunkan stres pada lansia, dukungan keluarga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor kunjungan keluarga dan faktor status pernikahan. Tingkat stres pada lansia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor lingkungan, faktor penyakit dan faktor jenis kelamin.