Daftar Isi:
  • Tanaman saga memiliki nama latin Abrus precatorius L., sinonim nama ilmiah Abrus frutex. Termasuk kedalam family Fabaceae. Daun saga (Abrus precatorius) terdapat kandungan protein, vitamin A, B1, B6, C, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizat, polygalacturomic acid, saponin, flavonoid, dan pentose yang secara empiris digunakan sebagai jamu herbal. Flavonoid dapat berperan sebagai antioksidan karena flavonoid berperan sebagai penangkap radikal bebas dengan membebaskan atom hidrogen dari gugus hidroksilnya. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui volume pelarut dan waktu maserasi yang paling optimal dalam pengambilan flavonoid dari daun saga sehingga diperoleh berat flavonoid terekstrak yang paling optimal. Penelitian ini dimulai dengan preparasi bahan, kemudian sebanyak 3 gram bahan dimaserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96% dengan volume pelarut dan lama waktu maserasi yang divariasikan. Hasil maserasi disaring dengan kertas saring, dipekatkan dengan rotary evaporator. Ekstrak kental yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis dengan pengamatan panjang gelombang 415 nm. Kondisi optimal dari penelitian ini tercapai saat digunakan rasio volume pelarut 1:5 (24 ml) dengan lama maserasi selama 24 jam sebesar 17,42% rendemen yang diperoleh dengan berat ekstrak 0,524 gram.