Efektivitas patch ekstrak etanol daun insulin (Smallanthus Sonchifilus) dengan Enhancer Span-80 pada gangren tikus putih dengan parameter jumlah fibroblas dan kolagen
Daftar Isi:
- Diabetes ditemukan pada setiap populasi di dunia dan di semua wilayah. Jumlah penderita diabetes terus meningkat. Prevalensi disesuaikan usia pada orang dewasa meningkat dari 4,7% pada tahun 1980 menjadi 8,5% pada tahun 2014, dengan kenaikan terbesar di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dibandingkan dengan negara berpenghasilan tinggi. Daun yacoon atau yang lebih dikenal sebagai daun insulin (Smallanthus sonchifolius) merupakan tanaman yang digunakan sebagai tanaman antidiabetes, yang memiliki senyawa aktif yang bermanfaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari sediaan patch ekstrak etanol daun insulin dengan enhacher Span-80 yang berfungsi untuk menurunkan kadar glukosa darah serta meningkatkan jumlah fibroblas dan ketebalan kolagen pada tikus putih wistar jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol (+) dengan krim bevalex, kelompok kontrol (-) dengan pemberian sediaan patch dengan enhacer Span-80 tanpa ada bahan aktif ekstrak etanol daun insulin, kelompok perlakuan pertama (P1) dengan sediaan patch dengan ekstrak etanol daun insulin tanpa menggunakan enhancer Span-80, kelompok perlakuan kedua (P2) dengan sediaan patch dengan ekstrak etanol daun insulin menggunakan enhancer Span-80. Lalu pengamatan fibroblas dan kolagen diamati pada hari ke-7 dan ke-14 dimana terdapat perbedaan yang bermakna (p ≤ 0,05) antara kelompok kontrol (-). Kemudian pada kelompok kontrol positif, P1 dan P2 tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Dapat disimpulkan bahwa sediaan patch ekstrak etanol daun insulin memiliki efektivitas serupa dengan bevalex krim.