Daftar Isi:
  • Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Terdapat pro dan kontra terkait penggunaan obat Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACE-I) dan Angiotensin Receptor Blocker (ARB) pada pasien COVID-19. Heterogenitas dan variasi kualitas hasil penelitian yang masih bervariasi maka penting untuk dilakukan penelitian dengan metode kajian literatur naratif untuk mengetahui profil keamanan dari penggunaan ACE-I dan ARB pada pasien COVID-19. Proses penelusuran artikel menggunakan database PubMed dan Trip Medical Database dengan kombinasi kata kunci dan metode pearl grow untuk memperluas hasil yang kemudian didapatkan 17 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dengan 88% artikel menggunakan desain penelitian kohort, 6% menggunakan desain penelitian case control dan 6% menggunakan desain penelitian case series. Terdapat 9 artikel yang menyatakan bahwa penggunaan ACE-I dan ARB secara signifikan berhubungan dengan tingkat mortalitas (8 artikel menyatakan adanya efek proteksi dan 1 artikel menyatakan adanya efek negatif), kemudian terdapat masing-masing 4 artikel yang menyatakan bahwa penggunaan ACE-I dan ARB tidak signifikan berhubungan dengan kebutuhan penggunaan ventilator dan kejadian ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome). Karena banyaknya artikel ilmiah yang menyatakan penggunaan ACE-I dan ARB memiliki efek proteksi dan didukung dengan pernyataan beberapa guideline yang merekomendasikan penggunaan ACE-I dan ARB pada pasien COVID-19, maka penggunaan ACE-I dan ARB pada pasien COVID-19 dapat dilanjutkan sesuai dengan anjuran dokter.