Penggambaran gay dalam video musik Holland I'm not afraid
Main Author: | Prasisti, Sonia Navy Eka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31090/7/ABSTRAK_Sonia.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31090/2/BAB%20I.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31090/3/BAB%20II.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31090/4/BAB%20III.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31090/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31090/6/BAB%20V.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31090/ |
Daftar Isi:
- Penggambaran gay yang dilakukan Hollan dengan pasangannya dalam video klip I’m Not Afraid menceritakan tentang hubungan romansa seorang homoseksual (gay) di negara yang belum melegalkan LGBT. Holland ingin mematahkan stiga negatif masyarakat terhadap kaum gay, namun representasi yang ditunjukkan Holland dalam video klip tersebut semakin memperkuat stigma buruk kaum gay. Dalam penelitian kualitatif ini penelitimenggunakan metode semiotika pierce yang bertujuan untuk menganalisis simbol verbal dan nonverbal terkait adanya gaya romansa dan gaya berpakaian seorang gay. Holland mewakili trend gaya berpakaian gay style dengan menggunakan kemeja slimfit dengan warna merah dan memiliki motif bunga, yang menjadi gaya berpakaian gay feminim, ditambah dengan gaya make up dan warna rambut ala Korean style, sedangkan kemeja putih polos digunakan oleh pasangannya sebagai gaya berpakaian gay maskulin.