Daftar Isi:
  • Daun kelor (Moringa oleifera L.) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan analgesik karena mengandung senyawa flavonoid. Ekstrak etanol daun kelor diformulasikan menjadi sediaan patch dengan polimer HPMC dan enhancer papain sebagai peningkat penetrasi ke dalam lapisan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan patch ekstrak etanol daun kelor terhadap jumlah lompatan dan makrofag pada mencit serta mengetahui kemampuan peningkat penetrasi Papain. Penelitian ini dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu kontrol positif (parasetamol peroral), kontrol negatif (patch kosong), formula 1 (basis patch dengan enhancer), formula 2 (patch ekstrak tanpa enhancer), formula 3 (patch ekstrak dengan enhancer). Penelitian ini menggunakan mencit yang diinduksi rangsangan panas menggunakan metode hot plate dan dilakukan perhitungan jumlah lompatan selama 3 jam setiap 15 menit, setelah itu dilakukan pengamatan makrofag dengan mengambil cairan peritoneal mencit. Data penelitian diolah secara statistik menggunakan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan patch transdermal ekstrak etanol daun kelor yang diformulasikan dengan dan tanpa enhancer papain dapat menurunkan jumlah lompatan dan jumlah makrofag, serta dengan penambahan enhancer dapat mempercepat penetrasi obat ke dalam lapisan kulit.