Efektivitas analgesik patch ekstrak etanol Moringa oleifera L. dengan enhancer Span 80 terhadap jumlah lompatan dan makrofag pada mencit
Daftar Isi:
- Daun kelor (Moringa oleifera L.) memiliki kandungan senyawa yang berkhasiat sebagai analgesik yaitu alkaloid dan flavonoid. Ekstrak etanol daun kelor diformulasikan kedalam bentuk sediaan patch transdermal dengan menggunakan enhancer Span 80 yang berfungsi sebagai peningkat penetrasi bahan aktif obat kedalam kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas analgesik pemberian sediaan patch transdermal ekstrak etanol daun kelor dengan menggunakan enhancer span 80 pada mencit yang telah diinduksi panas menggunakan metode hot plate terhadap penurunan jumlah lompatan dan penurunan jumlah makrofag pada jaringan. Pengujian efektivitas analgesik patch ekstrak etanol daun kelor menggunakan mencit jantan galur Swiss webster yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif (Parasetamol per oral), kontrol negatif (patch kosong), formula 1 (patch ekstrak tanpa enhancer) dan formula 2 (patch ekstrak dengan enhancer). Perhitungan jumlah lompatan dilakukan setiap 15 menit selama 180 menit, setelah itu dilakukan pengambilan cairan peritoneal mencit untuk menghitung jumlah makrofag. Hasil data penelitian dianalisis menggunakan analisa varian One Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa patch ekstrak etanol daun kelor dengan enhancer Span 80 dapat menekan rasa nyeri secara signifikan daripada kontrol positif (Parasetamol per oral) dan patch ekstrak daun kelor tanpa enhancer Span 80 yang dapat dilihat dari perbedaan jumlah lompatan dan jumlah makrofag pada jaringan mencit.