Daftar Isi:
  • Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang diakibatkan infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru atau organ tubuh lain. Ketersediaan obat antituberkulosis menjadi hal penting berkaitan dengan sukses tidaknya pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil peresepan obat antituberkulosis pada pasien rawat jalan dengan diagnosa tuberkulosis di Rumah Sakit X Surabaya periode Januari – Juni 2021. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan menggunakan analisa deskriptif, pengambilan data dilakukan secara retrospektif yaitu dengan mengambil data sekunder melalui lembar resep pasien dengan diagnosa TBC yang mengandung antituberkulosis di Rumah Sakit X Surabaya dengan teknik sample random sampling dari total keseluruhan resep sejumlah 770 lembar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan obat antituberkulosis yang paling banyak diresepkan adalah obat generik rifampicin 600 mg (17 %) dan obat paten pehadoxin forte (26%). Penggunaan antituberkulosis kombinasi sebanyak 90,63 % dan terapi tunggal sebanyak 9,37 %.