Analisis framing mengenai pemberitaan kasus perselingkuhan Ayus Sabyan dan Nissa Sabyan dalam perspektif gender di media online Kompas.com dan Detik.com pada bulan Februari 2021
Daftar Isi:
- Pemberitaan yang dilakukan oleh Kompas.com dan Detik.com ini menitikberatkan kesalahan pada pihak perempuan yaitu Nissa Sabyan dimana Nissa dilabeli sebagai orang ketiga dalam hubungan rumah tangga Ayus Sabyan dan Ririe Fairus. Kompas.com dan Detik,com menjadi dua dari sekian media online yang memberitakan kasus perselingkuhan Ayus Sabyan dan Nissa Sabyan sebagai bagian dari berita online. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, dan dengan menggunakan metode analisis framing milik Zhongdan Pan dan Kosicki penelitian ini membedah 3 berita dari media online kompas.com dan detik.com yang menghasilkan beberapa penonjolan. Hasil dari penelitian ini adalah kompas.com yag memberikan penonjolan dan memposisikan Nissa Sabyan sebagai alasan utama kasus perselingkuhan itu terjadi. Lalu untuk detik.com yang memberitakan dari sisi entertainment dan tidak membenarkan kasus perselingkuhan yang terjadi secara seratus persen. Namun, baik kompas.com dan juga detik.com masih bias gender dalam memberitakan kasus perselingkuhan antara Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan.