Uji efek sedasi dan durasi waktu tidur ekstrak air herba Putri Malu (Mimosa Pudica Linn.) pada Mencit Mus Musculus Galur Swiss
Main Author: | Kardiono, Rey |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/3051/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/3051/2/Bab%201.pdf http://repository.wima.ac.id/3051/3/Bab%202.pdf http://repository.wima.ac.id/3051/4/Bab%203.pdf http://repository.wima.ac.id/3051/5/Bab%204.pdf http://repository.wima.ac.id/3051/6/Bab%205.pdf http://repository.wima.ac.id/3051/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/3051/ |
Daftar Isi:
- Aktivitas dan kesibukan masyarakat menyebabkan rutinitas yang tidak teratur sehingga menyebabkan banyak dijumpai masalah gangguan tidur. Sampai saat ini penanganan untuk masalah gangguan tidur dengan pemberian obat sintetik atau obat tradisional sebagai alternatif, karena obat tradisional dianggap memiliki efek samping yang relatif aman daripada obat sintetik. Salah satu tanaman yang diketahui memiliki khasiat sedative hipnotik adalah Mimosa pudica. Berdasarkan salah satu khasiat tersebut maka dilakukan penelitian uji sedasi dan durasi waktu tidur dengan menggunakan ekstrak air herba Mimosa pudica. Pengujian efek sedasi dan durasi waktu tidur dilakukan dengan menggunakan empat metode yaitu holeboard, evasion box, platform dan rotarod. Pada penelitian ini digunakan 25 ekor mencit yang terbagi dalam 5 kelompok yaitu, kelompok ekstrak air herba M. pudica 600 mg/kgBB, kelompok 1200 mg/kgBB, kelompok 2400 mg/kgBB, kelompok kontrol positif (fenobarbital 125 mg/kgBB), kelompok kontrol negatif (akuades). Uji efek sedasi didapat bahwa pada dosis 600 mg/kgBB aktivitas yang terbesar dibandingkan dengan dosis lainnya. Pada uji durasi waktu tidur didapat bahwa pada dosis 600 mg/kgBB mempunyai durasi waktu tidur yang paling lama. Ekstrak air herba Mimosa pudica memiliki efek sedasi dan memperpanjang durasi waktu tidur.