Penggambaran kebudayaan jawa dalam film Perempuan tanah jahanam
Main Author: | da Cruz, Ricky Victor Juan Anggretho |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30339/1/ABSTRAK.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30339/2/BAB%201.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30339/3/BAB%202.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30339/4/BAB%203.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30339/6/BAB%204.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30339/5/BAB%205.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30339/ |
Daftar Isi:
- Persoalan menuju era digital saat ini, menjadi ancaman untuk budaya asli yang menggambarkan lokalitas kekhasan suatu daerah. Kondisi ini memunculkan masalah pada lunturnya warisan budaya yang ada. Kurangnya informasi di media akan membuat budaya tradisional akan terus terkikis akibat terus menerus media menghadirkan hal yang kekinian. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana penggambaran kebudayaan Jawa dalam film Perempuan Tanah Jahanam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif yang berencana untuk memperjelas fenomena yang ada melalui bermacam-macam informasi yang tersedia. Metode penelitian analisis semiotika Charles Sanders Pierce untuk meneliti gambaran kebudayaan Jawa yang ada di dalam film. Hasil analisa penelitian ini dibagi menjadi empat sub-bab yaitu tentang Kesenian Budaya Jawa, Bahasa, Pakaian Adat, dan Kepercayaan Jawa (Magis). Dalam film ini ke empat unsurnya saling berkaitan dengan keberadaan roh leluhur. Wayang yang merupakan sebuah hiburan dan tontonan bagi masyarakat Jawa, namun memiliki makna dan sejarah yang tak lepas dari kepercayaan ilmu gaib. Lalu unsur berikutnya ialah bahasa dan pakaian adat, dua unsur ini hampir setiap hari digunakan oleh masyarakat Jawa dan diperlihatkan juga melalui film Perempuan Tanah Jahanam. Unsur terakhir kepercayaan Jawa, yang dimana pada film ini menggambarkan mempercayai keberadaan roh leluhur untuk dimintai bantuan ketika sedang dalam ketakutan dan kesusahan.