Penggambaran bias gender pada perempuan dalam komik digital webtoon “Mistake”
Main Author: | Mawarsari, Margareth Anjani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30295/1/ABSTRAK.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30295/2/BAB%20I.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30295/3/BAB%20II.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30295/4/BAB%20III.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30295/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30295/6/BAB%20V.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30295/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menggambarkan tokoh perempuan yang ditampilkan dalam komik digital. Perempuan dalam komik masih ditampilkan sesuai dengan konstruksi gender di masyarakat yang mengakibatkan adanya perbedaan perlakuan antara laki-laki dan perempuan. Fenomena tersebut merujuk kepada bias gender yang menempatkan perempuan dalam posisi merugikan dibandingkan laki-laki sehingga perempuan mengalami penindasan dan diskriminasi. Fenomena bias gender khususnya perempuan masih kental di Indonesia dan dapat terlihat melalui media, salah satunya komik digital Webtoon “Mistake”. Penelitian ini berfokus pada bias gender perempuan dalam komik digital “Webtoon Mistake”. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan metode semiotika Roland Barthes. Kemudian, hasil penelitian dengan subyek komik digital Webtoon “Mistake” ini menemukan bahwa komik ini menegaskan kembali penggambaran bias gender dalam bentuk: (1) perempuan dan belenggu peran tradisional atau tidak bisa lepas dari peran domestik, (2) tubuh perempuan sebagai objek dan (3) perempuan yang lemah dibandingkan dengan laki-laki sehingga menjadi korban kekerasan. Selain itu, komik ini juga memberikan materi sex education yang juga bias gender karena masih mengkaitkan stigma-stigma negatif pada masyarakat, seperti kehilangan keperawanan dan hamil di luar nikah. Oleh karena itu, Webtoon “Mistake” juga menampilkan stereotipe negatif yang dilekatkan pada perempuan.