Stereotip etnis Tionghoa dalam film Crazy Rich Asians
Daftar Isi:
- Crazy Rich Asians merupakan film yang dipilih oleh peneliti dimana film ini menceritakan tentang kisah cinta dari sepasang kekasih yang berasal dari etnis Tionghoa yang masih kental dan orientalisme. Melalui film Crazy Rich Asians dapat dilihat bahwa adanya strata sosial yang melekat melalui sebuah stereotip yang berujung sebuah penolakan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari tahu tentang stereotip etnis Tionghoa yang terdapat dalam cerita film Crazy Rich Asians. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis semiotik Roland Barthes. Dalam penelitian ini Roland Barthes menelaah semua makna yang terkandung dengan melakukan pendekatan budaya. Makna yang dikaji memiliki arti sebuah tanda yang didasari oleh budaya yang menghasilkan makna yang dikaji. Hasil penelitian ini ditunjukan dengan stereotip etnis Tionghoa dalam film Crazy Rich Asians melalui episode-episode yang diceritakan oleh Nick Young dan Rachel Chu. Melalui film Crazy Rich Asians kita dapat melihat bahwa film ini sangat menampilkan simbol-simbol dari kebudayaan etnis Tionghoa seperti bahasa yang digunakan dalam dialog adegan, adat, dan kebudayaan Tionghoa yang telah diwariskan secara turun temurun. Oleh karena itu, simbol kebudayaan tersebut diperlihatkan secara gamblang melalui beberapa adegan dalam film yang dipilih oleh peneliti. Simbol kebudayaan lainnya yang ditampilkan dalam film ini adalah permainan Mahjong, baju berwarna merah, dan scene ketika membuat pangsit bersama-sama. Sejauh yang diceritakan dalam film inilah budaya yang masih melekat dalam stereotip etnis Tionghoa. Melalui penelitian ini disimpulkan bahwa bangsa Timur mampu memprsentasikan dirinya dalam perfilman Barat. Melalui film sebagai industri media yang efektif untuk menyebarkan pesan bahwa Timur bukanlah bangsa yang terbelakang, biadab, dan berbahaya serta adanya benturan kebudayaan antara Barat (occident) dan Timur (orient).