Komunikasi interpersonal lesbian (Menjalin hubungan dengan pasangan dalam interaksi sosial)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertitik tolak dari adanya fenomena pasangan lesbian yang melakukan komunikasi interpersonal saat berada dalam interaksi sosial. Masyarakat indonesia mengagnggap bahwa kaum lesbian suatu perilaku penyimpangan seksual. Pada saat melakukan aktivitas komunikasi interpersonal dalam interkasi sosial tentunya ada hal yang berbeda dengan kaum lesbian pada saat melakukan komunikasi interpersonal. Ini menjadi penghambat bagi mereka untuk berkomunikasi dalam interaksi sehari-hari, apalagi pasangan lesbian dalam melakukan komunikasi saat berada di lingkungan sosial. Keterbatasan dalam komunikasi untuk mengekpresikan suatu hubungan juga salah satu faktor yang sering mereka temui dalam interkasi sosial. Penerimaan serta respon dari lingkungan yang berbeda, penerimaan dan penolakan sering ditemui saat aktivitas komunikasi dalam lingkungan pasangan lesbian. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif, dengan metodelogi fenomenologi dimana setiap individu dari informan akan menggambarkan cara bagaimana pengalaman pasangan lesbian, memakanai komunikasi interpersonal yang mereka lakukan dalam interaksi sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam (in-dept interview) untuk menghasilkan data yang lebih mendalam dari dua pasang informan pasangan lesbian surabaya. Adapun Untuk mengetahui bagaimana pasangan melakukan komunikasi interpersonal dalam interkasi sosial adalah diperlukan kompetensi dan kecapakan komunikasi interpersonal adalah dengan menyesuaikan diri dalam interkasi sosial, Culture mempengaruhi pandangan dalam kehidupan sosial, Communication is the key to harmony.