Daftar Isi:
  • Setiap media membingkai sebuah teks berita berbeda – beda. Pembubaran organisasi FPI dibingkai bahwa posisi Habieb Rizieq Cs sebagai korban dan yang difitnah oleh Pemerintah. Lalu, pada pemberitaan di media detikNews lebih kepada pemerintah berhak membubarkan FPI dikarenakan aksi yang dilakukan melanggar aturan hukum.Tidak hanya itu, pemberitaan ini telah diberitakan oleh beberapa media lokal di Indonesia seperti CNN Indonesia dan detikNews. Muncul perdebatan pro dan kontra dari berbagai pihak dan peran pemerintah atas pembubaran FPI cukup berpengaruh. Perbandingan antara media CNN Indonesia dan detikNews menarik untuk diteiti karena berhubungan dengan politik di Indonesia dan dikenal sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, dan menggunakan pembedahan metode analisis framing milik William Gamson dan Modgliani. Selain itu, peneliti membedah sebanyak lima berita dan menghasilkan beberapa pemahaman. Sisi media CNN Indonesia mengemas lebih kepada organisasi FPI dan masyarakat yang kontra terhadap pemberitaan pembubaran FPI dan memposisikan Habieb Rizieq Cs sebagai korban, sedangkan media detikNews lebih kepada sudut pandang pemerintah yang geram dengan aksi yang dilanggar oleh anggota FPI seperti konfrontasi, demo, dan aksi sweeping secara sepihak dalam pemberitaan pembubaran FPI.