Pengaruh perceived value dan perceived information helpfulness terhadap purchase intention pada furnibel
Daftar Isi:
- Industri furniture merupakan salah satu dari 14 sektor industri kreatif yang ada di Indonesia. Banyaknya bisnis yang serupa dapat menyebabkan persaingan yang ketat dalam industri furniture ini. Oleh sebab itu Furnibel berusaha memanfaatkan teknologi yang ada untuk melakukan penjualan melalui E-Commerce. Didukung dengan perkembangan E-Commerce di Indonesia karena banyaknya masyarakat Indonesia yang terhubung dengan internet, disertai dengan gaya hidup belanja online dari masyarakat yang memberi peluang besar bagi perusahaan. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan penjualan melalui ECommerce adalah pemberian informasi yang berguna terkait produk kepada calon konsumen (perceived information helpfulness) dan juga nilai yang dipersepsikan oleh calon konsumen (perceived value). Perusahaan mulai menyadari bahwa perceived value dan perceived information helpfulness dapat meningkatkan purchase intention dari konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, serta menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini dilakukan pada 100 responden yang mengisi kuesioner menggunakan google form dan disebarkan secara online. Lalu, data-data yang ada diolah menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Hasil pengolahan data menggunakan SPSS menunjukkan bahwa Perceived Value dan Perceived Information Helpfulness berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Purchase Intention. Dengan adanya penelitian ini, Furnibel diharapkan dapat meningkatkan nilai produk dan juga pemberian informasi agar dapat semakin meningkatkan purchase intention.