Daftar Isi:
  • Kopi (Coffea sp) merupakan salah satu bahan minuman dari pengolahan ekstrak biji kopi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di dunia. Terdapat dua jenis kopi yang sering dijumpai oleh masyarakat Indonesia antara lain Coffea arabica L. atau kopi arabika dan Coffea canephora L. atau kopi robusta. Beberapa senyawa kimia biji kopi antara lain asam amino, asam klorogenat, kafein, trigonelin, lemak, karbohidrat dan mineral. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar kafein ekstrak biji kopi sangrai jenis robusta (Coffea canephora l.) dari daerah Madiun dan Sidikalang. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode sokhletasi dengan pelarut etanol 96%. Penentuan kadar kafein dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Larutan standar kafein dengan 6 variasi konsentrasi 1 ppm; 3 ppm; 6 ppm; 9 ppm; 12 ppm; 15 ppm. Persamaan kurva kalibrasi dari kafein adalah y = 0,0716x + 0,1729 dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,9991. Kadar kafein yang terdapat pada kopi robusta (Coffea canephora L.) dari daerah Sidikalang yaitu 9,1224 ppm, kafein yang terdapat dalam kopi robusta (Coffea canephora L.) dari daerah Madiun yaitu 5,4789 ppm.