Representasi perlawanan terhadap stereotype perempuan dalam film Disney "Mulan" live action
Daftar Isi:
- Penelitian ini berfokus untuk melihat bagaimana sebuah media film merepresentasikan perlawanan terhadap stereotype perempuan yaitu film Disney “Mulan” Live Action. film ini menyajikan cerita yang menggambarkan adanya sebuah perlawanan terhadap stereotype perempuan pada Tiongkok kuno yaitu era dinasti Tang (618-907 Masehi) dan merubah sudut pandang terhadap “stereotype” perempuan yang selama ini selalu menimbulkan kesan negative. Pada penelitian ini menggunakan metode semiotika dari Roland Barthes yang terkenal analisisnya mengenai mitos, yang terdiri dari signifier, signified, sign yang terdiri dari denotative sign dan connotative sign. Dalam menganalisis mitos perlawanan stereotype perempuan dalam film tersebut, hasil penelitian peneliti menunjukkan bahwa perempuan mampu melakukan perlawanan terhadap stereotype yang biasa identik dengan sisi feminin seperti kecantikan,perjodohan, dan kedudukan yang lebih rendah dari laki-laki dengan memiliki kemampuan fisik yang kuat dan tangguh, pemberani dalam bertindak dan berani dalam membuat keputusan, berpikiran rasional serta tegas yang mana menunjukkan sisi maskulin seperti laki-laki. akibat dari perlawanan terhadap stereotype tercapainya kesetaraan gender yang membuat perempuan memiliki kesempatan yang adil dan hak yang sama rata dengan laki-laki. dimana sah-sah saja jika perempuan juga merupakan sosok yang maskulin tanpa selalu terperangkap dengan “stereotype” perempuan yang feminin saja.