Daftar Isi:
  • COVID-19 merupakan pandemi global dengan manifestasi klinis yang bervariasi dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Data epidemiologi dari pasien COVID-19 di Indonesia terutama Surabaya belum banyak dipublikasikan. Tujuan: Penelitian ini menyediakan profil pasien COVID-19 di Surabaya, Indonesia. Metode: Data disajikan secara deskriptif dan hubungan antar variabel dianalisis menggunakan korelasi Spearman. Data penelitian dikumpulkan secara retrospektif dari rekam medis elektronik di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Surabaya. Hasil: Antara tanggal 1 Juli – 31 Agustus 2020, terdapat 456 pasien yang terdiagnosis COVID-19 melalui pemerikaan polymerase chain reaction dan didaftarkan dalam penelitian ini. Subjek penelitian didominasi oleh kelompok usia 21-30 tahun (26,75%), laki-laki (60,30%), tinggal di Surabaya Timur (16,22%), dan dengan keparahan penyakit ringan-sedang (47,59%) berdasarkan dari gejala klinis, frekuensi pernapasan, dan saturasi oksigen perifer. Subjek yang memiliki keluhan mayoritas mengalami batuk (37,93%), demam (29,38%), malaise (28,07%), dan sesak (25,00%). Terdapat korelasi positif antara keparahan penyakit dengan kelompok usia (r=0,36; p=0,01), jenis kelamin (r = 0,13; p=0,01), penyakit komorbid (diabetes mellitus, hipertensi, and penyakit kardiovaskular), dan hasil X-ray, (r=0,14; p=0,02). Korelasi negative ditemukan antara keparahan penyakit dan domisili pasien (r=-0,15; p=0,01). Kesimpulan: Penelitian ini menyediakan data epidemiologi dari pasien COVID-19 di Surabaya, Indonesia yang dapat membantu diagnosis pasien COVID-19 dan meningkatkan strategi manejemen kesehatan saat pandemi. Pasien perlu berhati-hati dan memahami penularan COVID-19, terutama pasien yang memiliki gejala klinis dan faktor risiko.