Perencanaan unit usaha produksi premix waffle “Yomeal” dengan kapasitas produksi 12.000 kemasan @250 g per hari
Daftar Isi:
- Premix waffle “Yomeal” merupakan campuran dari beberapa bahan kering yang dibuat untuk mempermudah proses pembuatan waffle. Bahan�bahan yang digunakan untuk membuat premix ini adalah tepung beras, tepung tapioka, tepung maizena, susu bubuk, gula jagung, baking powder, garam, dan vanili bubuk. Produk premix ini merupakan inovasi dari berbagai jenis waffle yang ada karena bebas gluten dan rendah gula. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan, sebanyak 92% responden menyatakan tertarik untuk mencoba waffle bebas gluten dan rendah gula dalam bentuk premix. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk melakukan analisis kelayakan pendirian perusahaan premix waffle “Yomeal” dari segi teknis, manajemen, dan ekonomi. Pendirian perusahaan ini direncanakan menghasilkan 12.000 kemasan/hari dengan lokasi perusahaan di Jalan Rawasan, Dusun Karangrejo, Desa Pereng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Bentuk badan usaha adalah CV (Commanditaire Vennootschap) dengan struktur organisasi lini serta total karyawan sebanyak 46 orang. Tahapan produksi premix waffle “Yomeal” adalah preparasi, penimbangan bahan, pengisian produk, pengemasan produk, dan penyimpanan produk ke dalam gudang. Kemasan yang digunakan adalah standing pouch laminasi dengan ukuran 22 x 14 cm atau 250 g. CV. Yomeal Indonesia memiliki TCI sebesar Rp 6.470.136.794,41; TPC sebesar Rp 30.878.865.733,99; dan MC sebesar Rp 28.845.653.789,95. Berdasarkan faktor teknik, ekonomi, dan manajemen, perencanaan pendirian CV. Yomeal Indonesia layak untuk didirikan dan dioperasikan karena memiliki laju pengembalian modal (ROR) setelah pajak sebesar 47,89% dengan waktu pengembalian modal (POT) setelah pajak adalah 2 tahun dan BEP sebesar 46,88%.