Daftar Isi:
  • Permasalahan sosial yang disebabkan oleh pandemi virus COVID-19 menimbulkan perubahan sikap dari masyarakat yang awalnya beraktivitas di luar rumah menjadi di rumah saja. Aktivitas yang dilakukan seperti bekerja di rumah, belajar di rumah, dan aktivitas lainnya salah satunya adalah belanja online. Aktivitas dalam belanja online saat PSBB dan WFH ini bisa berdampak positif maupun negatif bagi anak muda. Perilaku belanja online saat ini dapat dilakukan melalui aplikasi e-commerce salah satunya Shopee. Penelitian ini ingin menguji teori yang menyatakan bahwa sikap dipengaruhi oleh peranan penting aspek kognitif yang mencakup pengetahuan, pandangan dan kepercayaan tentang objek sikap yang bisa berupa lingkungan, orang atau tindakan. Dengan adanya teori tersebut maka penelitian ini akan mencari tahu kebenaran dari teori tersebut dengan mencari tahu arah sikap anak muda terhadap promosi-promosi e- commerce Shopee yang mereka terima selama pandemi berlangsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang hasilnya nanti akan dihitung menggunakan aplikasi SPSS. Pembahasan sikap mengenai promosi dibagi menjadi tiga indikator yaitu sikap kognitif, afektif dan konatif. Hasil dari penelitian ini adalah pernyataan bahwa adanya sikap positif dari anak muda mengenai promosi e-commerce Shopee pada masa pandemi COVID-19. Selain daripada itu, penelitian ini menyatakan bahwa hadirnya e-commerce Shopee sebagai aplikasi belanja online ditengah pandemi dinilai efisien dengan ditunjukkannya arah sikap yang positif dari anak muda.