Self-compassion dan well-being orangtua
Main Author: | Sumargi, Agnes Maria |
---|---|
Other Authors: | Effendy, Nurlaila, Christanti, Dessi, Prasetyo, Eli |
Format: | BookSection PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Widya Mandala Surabaya Catholic University
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/29737/1/Chapter%20Self%20Compassion_Buku%20Psikologi%20Positif%2C%20Penerapan%20Psi%20Pos%20dalam%20Kehidupan_chapter%20self%20compassion.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/29737/ |
Daftar Isi:
- Pandemi COVID-19 membuat banyak perubahan pada kondisi keluarga. Keluarga mengalami dampak baik secara langsung maupun tidak langsung dari pandemi ini, seperti adanya kasus positif COVID-19 dalam keluarga, orangtua kehilangan pekerjaan, kondisi finansial dalam keluarga memburuk, dan pembatasan kegiatan keluar rumah yang dapat menyebabkan timbulnya stres dan berkurangnya well-being (Prime et al., 2020). Di Indonesia, kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengurangi penularan COVID-19 menyebabkan dialihkannya kegiatan pembelajaran di sekolah ke rumah (school from home). Hal yang sama juga berlaku bagi kegiatan kerja khususnya dalam bidang non esensial yang mengharuskan orangtua bekerja dari rumah (work from home; Gitiyarko, 2021). Akses internet menjadi hal yang penting karena banyak kegiatan belajar dan kegiatan kerja yang dijalankan secara daring. Situasi ini menimbulkan tantangan tersendiri bagi orangtua karena selain harus beradaptasi dengan situasi kerja yang baru, orangtua juga harus mendampingi dan mengawasi anak pada saat mereka bersekolah secara daring dan beraktivitas di rumah.