Daftar Isi:
  • Pakaian menjadi salah satu bidang primer yang harus terpenuhi dalam kehidupan manusia. Baju yang dijual pun perlu memiliki gaya yang menarik dan mengikuti tren agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, terkadang konsumen sebelum memutuskan membeli sebuah pakaian dapat melihat melalui salah satunya yaitu media sosial. Cara ini dilakukan oleh KA2N (baca: katun) melalui akun Instagram @ka2n.official. KA2N adalah brand fashion ramah lingkungan yang menggunakan katun tenun sebagai bahan utama dengan memadukan dua warna atau motif dalam satu pakaian. Tujuan adanya media sosial agar penjual dapat terhubung dengan konsumen dan mendapatkan info mengenai KA2N. Tetapi agar info tersebut dapat tersampaikan maka perlu menentukan konten yang menarik dan sesuai agar konsumen bisa memberikan respon terhadap postingan KA2N. Adanya interaksi antara penjual dan konsumen memberi dampak pada online engagement, dimana dalam penelitian ini ingin mengetahui efek content post terhadap online engagement dengan media sosial sebagai variabel moderating. Penelitian ini melibatkan 103 dari 155 responden dengan pengambilan data purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat dua hipotesis yang diuji dan hasilnya menunjukkan hipotesis pertama Content Post berpengaruh positif dan signifikan terhadap Online Engagement sedangkan hipotesis kedua Media Sosial tidak memoderasi hubungan Content Post dan Online Engagement. Namun, Media Sosial secara langsung berpengaruh terhadap Online Engagement bukan sebagai variabel moderasi.