Daftar Isi:
  • Pasien kanker umumnya mengalami keluhan fisik dan psikis yang meningkatkan ketergantungan pada caregiver. Ketergantungan ini meningkatkan beban dan rasa tanggung jawab, sehingga berdampak pada tingkat stres dan kualitas hidup caregiver pasien kanker. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan adanya hubungan tingkat stres dengan kualitas hidup caregiver pasien kanker. Desain yang digunakan adalah Cross Sectional Design. Populasi penelitian ini ialah caregiver pasien kanker di Puskesmas Kedungdoro Surabaya dan Puskesmas Rangkah Surabaya yang dipilih berdasarkan dengan kriteria inklusi, dengan sampel berjumlah 40 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner Perceived Stress Scale (PSS) dan Caregiver Quality of Life Cancer-Scale (CQOLC) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian ini ialah, sebanyak 28 orang (70%) mengalami tingkat stres sedang dengan 31 orang (77%) mengalami kualitas hidup rendah. Uji statistik Rank Spearman, mendapatkan nilai p = 0,006 dengan nilai ρ (rho) = 0,427 yang berarti ada hubungan antara tingkat stres dengan kualitas hidup caregiver pasien kanker. Melakukan perawatan secara berulang menjadi penyebab berkurangnya waktu istirahat caregiver pasien kanker. Hal ini memicu rasa lelah dan beresiko mengalami stres yang akan berpengaruh pada kualitas hidup caregiver pasien kanker.