Pengaruh mekanisme corporate governance, likuiditas, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur
Daftar Isi:
- Financial distress yaitu tahap penurunan kondisi keuangan perusahaan yang dalam kondisi krisis atau tidak sehat, dengan kata lain financial distress merupakan suatu keadaan dimana perusahaan menghadapi kesulitan keuanga untuk menepati kewajiban-kewajibannya. Beberapa faktor yang mempengaruhi financial distress yaitu mekanisme corporate governance yang diukur menggunakan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional, perusahaan baik harus mempunyai hubungan main antara agen dan manajer. Likuiditas yang perusahaannya baik harus dapat bisa membayar kewajiban-kewajibannya. Profitabilitas yang perusahaannya baik harus bisa mendapat laba yang tinggi. Ukuran perusahaan yang baik memiliki aset yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance, likuiditas, profitabilitas, ukuran perusahaan terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur. Desain penelitian kuantitatif dengan pengujian hipotesis digunakan dalam penelitian ini. Jenis data yang digunakan merupakan data kuantitatif serta data sekunder berupa laporan tahunan dari seluruh perusahaan jasa non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020. Dengan menggunakan metode purposive sampling dengan analisis regresi logistik sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian mendapatkan 121 perusahaan yang digunakan dalam penelitian. Hasil olah data menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap financial distress, kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap financial distress, likuiditas berpengaruh negatif terhadap financial distress, profitabilitas berpengaruh negatif terhadap financial distress, ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap financial distress.