Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap sifat fisikokimia jelly drink beras merah dan persepsi masyarakat pada produk jelly drink beras merah
Daftar Isi:
- Jelly drink adalah produk minuman yang berbentuk gel dan memiliki rasa manis atau asam. Jelly drink yang akan dibuat menggunakan bahan baku yang berasal dari serealia yaitu beras merah karena beras merah memiliki kandungan pati tinggi dan kandungan serat. Senyawa hidrokoloid yang digunakan adalah kappa-karagenan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi karagenan terhadap sifat fisikokimia dan mengetahui persepsi masyarakat mengenai jelly drink beras merah. Parameter fisikokimia yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa pH, sineresis, daya hisap, dan serat. Konsentrasi karagenan yang digunakan yaitu 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, 0,5%, dan 0,6%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat kelompok. Data hasil pengujian dianalisis dengan uji ANOVA pada α=5%, hasil yang menunjukan adanya pengaruh antar perlakuan, dilanjutkan dengan uji DMRT pada α=5% untuk mengetahui adanya perbedaan antar perlakuan. Persepsi menggunakan google form dengan jumlah responden minimal 100 orang. Hasil penelitian menunjukan, terdapat pengaruh konsentrasi karagenan terhadap sifat fisikokimia jelly drink beras merah. Semakin tinggi konsentrasi karagenan nilai pH akan meningkat (6,45-6,59), sineresis akan menurun (3,9-0 % (hari ke-1)), daya hisap akan menurun (6,97-0,75 mL/3 detik (hari ke-1)). Hasil persepsi masyarakat (mayoritas usia 15-25) terhadap jelly drink adalah minuman yang disukai (laki-laki 90% dan perempuan 89%) dan memiliki rasa yang manis (laki-laki 67% dan perempuan 40%). Masyarakat juga ingin meningkatkan nilai gizi pada minuman jelly drink (laki-laki 50% dan perempuan 54%), ingin mencoba minuman yang memiliki serat (laki-laki 92% dan perempuan 97%) dan juga ingin mencoba jelly drink beras merah (laki-laki 85% dan perempuan 93%).