Daftar Isi:
  • Buah melon memiliki khasiat yang tinggi untuk kesehatan kita, karena melon memiliki komponen vitamin dan mineral. Salah satu alternatif pemanfaatan buah melon adalah dengan mengolah daging buah melon menjadi bubuk daging buah melon Pengeringan daging buah melon memerlukan waktu yang singkat dan bahan pelindung seperti maltodekstrin dan Na-CMC untuk mempercepat waktu pengeringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi enkapsulan terhadap produk bubuk daging buah melon. Penelitian ini menggunakan desain faktorial tersarang, serta dirancang dengan RAK. Taraf perlakuan yang digunakan untuk maltodekstrin 6, 12, dan 18% dan untuk Na-CMC 2.5, 5, dan 7.5% yang akan diulang sebanyak empat kali. Parameter yang diuji meliputi kadar air, tingkat higroskopis, pH, total fenol, analisa antioksidan dan warna. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA pada α = 5%, jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan maltodekstrin dan Na-CMC memberikan pengaruh nyata terhadap seluruh parameter yang diuji. Perlakuan penambahan maltodekstrin dengan konsentrasi yang berbeda menghasilkan kadar air bubuk buah melon memiliki rentang 1,79-4,48%, tingkat higroskopis 11,44-16,16%, pH 6,37-6,83, total fenol 134,10-321,94 GAE/ kg bahan, analisa antioksidan 16,34-66,53%, lightness 50,9-64,6; chroma 36,3-38,2; dan °Hue antara 55,0-55,9, sedangkan penambahan Na-CMC dengan menghasilkan kadar air bubuk buah melon memiliki rentang 3,54-4,84%.tingkat higroskopis 14,70-18,33%.pH 7,48-7,81, total fenol 86,08-233,06 GAE/ kg bahan, analisa antioksidan 27,93-56,37%, lightness 51,5-56,1; chroma 38,4-39,7 dan °Hue 49,3-65,5.