Studi deskriptif kuantitatif repurchase intention pada konsumen layanan transportasi Grab di Surabaya
Daftar Isi:
- Repurchase intention merupakan suatu komitmen konsumen yang terbentuk setelah konsumen melakukan pembelian suatu produk atau jasa yang dapat dilihat dari adanya keinginan dari calon konsumen untuk membeli produk yang dia butuhkan, kecenderungan untuk merekomendasikan produk kepada orang lain, hal ini bermaksud agar orang yang direkomendasikan melakukan pembelian produk yang sama, menggambarkan bahwa seseorang akan memilih suatu produk sebagai pilihan utama, serta menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi mengenai untuk mendukung sifat – sifat positif dari produk. Hasil penelitian menyatakan bahwa Repurchase Intention yang dimiliki konsumen layanan transportasi Grab terdistribusi sedang. Pada aspek pertama dari Repurchase Intention yaitu transaksional dapat diketahui bahwa 34 partisipan (68%) termasuk dalam kategori sedang. Pada aspek kedua yaitu referensial dapat diketahui bahwa 41 partisipan (82%) termasuk dalam kategori rendah. Pada aspek ketiga yaitu preferensial dapat diketahui bahwa 32 partisipan (64%) termasuk dalam kategori sedang. Pada aspek keempat yaitu eksploratif dapat diketahui bahwa 27 partisipan (54%) termasuk dalam kategori tinggi. Beberapa faktor lain yang memungkinkan bahwa repurchase intention berada pada kategori sedang itu dapat terjadi yaitu terdapat faktor kepuasan konsumen, preferensi merek, pengalaman pelanggan serta harga. Disarankan bagi perusahaan transportasi Grab tetap meningkatkan pelayanan terhadap pengendara/pengemudi serta meningkatkan kualitas aplikasi.