Proses produksi digital content mengenai quarter life crisis melalui media sosial Instagram
Main Author: | Dewanti, Yoanita Kathlyn |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Communication Science
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27951/17/ABSTRAK%201-17.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27951/2/BAB%20I.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27951/3/BAB%20II.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27951/4/BAB%20III.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27951/15/BAB%20IV.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27951/6/LAMPIRAN.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27951/ |
Daftar Isi:
- Quarter life crisis adalah periode kritis pada rentang usia 18 sampai 29 tahun, dimana seseorang mengalami kecemasan dan kegelisahan karena mulai mempertanyakan arah dan tujuan hidup, pencapaian yang sudah diraih, kepuasan terhadap apa yang sedang dijalani, serta banyaknya pilihan dalam hidup. Kekuatan dukungan sosial dari relasi terdekat seperti teman, keluarga, dosen atau lembaga kampus kepada mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengalami krisis emosional atau biasa disebut quarter life crisis dapat mengurangi kecemasan, membantu meringankan apa yang dikhawatirkan, lebih menerima apa yang telah dicapai, dan merupakan suatu proses psikologis untuk menjaga perilaku sehat seseorang, sehingga lebih percaya diri dan kompeten. Melihat pentingnya edukasi kesehatan mental, penulis memanfaatkan perkembangan teknologi yang memudahkan seseorang untuk memperoleh edukasi melalui media sosial, salah satunya yaitu Instagram. Penggunaan fitur Instagram dengan tepat serta digabungkan dengan ide yang kreatif akan menghasilkan sebuah karya visual yang menarik. Untuk menciptakan karya visual yang menarik dan efisien, diperlukan tahapan proses produksi yang tepat yaitu meliputi tahap pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Pada setiap tahapan itu juga terdapat banyak detail yang harus diperhatikan agar produksi karya visual yang dihasilkan jauh lebih efisien. Hingga pada bagian akhir yaitu mengunggah karya visual dan podcast yang dihasilkan. Penulis telah melakukan setiap tahapan yang ada, hingga menghasilkan karya visual berupa konten di Instagram “quarterians.qlc”.