Pengaruh manajemen diri dan kepatuhan minum obat terhadap kadar gula darah pasien Diabetes Melitus tipe II di Puskesmas "X" Ruteng
Daftar Isi:
- Diabetes melitus (DM) adalah kondisi serius, jangka panjang (atau kronis) yang terjadi ketika ada peningkatan kadar glukosa dalam darah seseorang. Manajemen diri secara umum didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk mengelola gejala, perawatan, fisik dan psikososial konsekuensi dan perubahan gaya hidup yang melekat dalam hidup bersama kondisi kronis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen diri dan kepatuhan pada pasien diabetes mellitus tipe II terhadap kontrol gula darah di Puskesmas “X” Ruteng. Jenis penelititian ini adalah menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Manajemen diri diukur dengan menggunakan kuesioner DSMQ dan kepatuhan diukur dengan PILL COUNT.Sampel penelitian adalah pasien yang terdiagnosa Diabetes melitus tipe II yang dipilih secara tertentu yang datang berobat ke Puskesmas “X” Ruteng pada bulan November 2020 - Januari 2021 sebanyak 35 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada manajemen diri dan kepatuhan tidak terdapat korelasi terhadap kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II di Puskesmas “X” Ruteng, yangberpengaruh terhadap kadar gula darah diantaranya faktor yang tidak dapat dirubahjenis kelamin, faktor genetik, faktor usia dan tingkat pendidikan. Kata kunci : Diabetes Mellitus, Manajemen Diri, Kepatuhan