Kerangka Kerja Multimetodologi dalam Pengembangan Sistem Ketertelusuran untuk Rantai Pasok Pangan
Main Author: | Gunawan, Ivan |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27299/2/6-Kerangka_kerja_multimetodologi_.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27299/3/6-R1%262-Kerangka_kerja_multimetodologi_.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27299/1/6-Kerangka_kerja_multimetodologi_Hasil%20Cek%20Similarity.pdf http://doi.org/10.21070/prozima.v5i1.1439 http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27299/ http://ojs.umsida.ac.id/index.php/prozima |
Daftar Isi:
- Ketertelusuran pangan (food traceability) mempunyai peran penting dalam menjaga kesinambungan rantai pasok pangan. Setiap pemain dalam suatu rantai pasok pangan harus dapat menciptakan ketertelusuran internal dan eksternal sehingga rantai ketertelusuran dapat tercipta. Namun, membangun sistem ketertelusuran pangan yang sesuai bagi suatu rantai pasok pangan tidak mudah. Pengembangan sistem ketertelusuran pangan diidentifikasi sebagai masalah yang kompleks karena sulitnya mengakomodasi variabilitas karakteristik setiap tahap dalam rantai pasok pangan dan adanya interdependensi antar tahap dalam rantai pasok pangan. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan pemasalahan kompleks tersebut diusulkan suatu pendekatan multimetodologi. Pendekatan multimetodologi diyakini mampu menyelesaikan permasalahan kompleks yang multidimensional. Artikel ini menguraikan kerangka kerja multimetodologi dalam pengembangan sistem ketertelusuran pangan yang melibatkan Integrasi Decision Making Trial and Evaluation Laboratory dan Interpretive Structural Modeling (DEMATEL-ISM) dan System Dynamics (SD). Industri minyak nabati yang mengelola produknya secara curah menjadi studi kasus yang menarik untuk pengembangan sistem ketertelusuran pangan karena di bagian hulu berada pada commodity focused chain dan di bagian hilir berada pada consumer driven value chain. Pada akhirnya, kerangka kerja multimetodologi terbukti efektif dalam menjawab pertanyaan penelitan tentang “Bagaimana mengembangkan sistem ketertelusuran yang sesuai bagi industri minyak nabati curah?”.