Daftar Isi:
  • Tanaman Pare (Momordica charantia) merupakan tumbuhan dari famili Cucurbitaceae yang umum tumbuh di daerah tropis dan telah digunakan dalam sistem pengobatan tradisional. Bagian daun dari tanaman Pare (Momordica charantia) sering digunakan dalam pengobatan masalah menstruasi, sensasi terbakar, sembelit, demam (malaria), kolik, infeksi, cacingan dan parasit, campak, hepatitis dan helminthiases. Daun pare mengandung beberapa senyawa yang bersifat sebagai antihelmintik seperti saponin, tanin, flavonoid dan triterpene glikosida. Pada penelitian ini dilakukan standarisasi spesifik dan non spesifik terhadap ekstrak etanol daun pare dari 3 daerah berbeda: Batu, Bogor dan Surakarta. Hasil penetapan standarisasi spesifik dari ekstrak etanol daun pare adalah ekstrak bentuk kental, warna hijau hingga cokelat kehitaman, bau aromatis dan terasa pahit; kadar sari larut air > 34,078%, kadar sari larut etanol > 67,806%; hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya golongan senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, tanin, saponin dan steroid; profil kromatogram KLT pemeriksaan senyawa fenolik menggunakan penampak bercak FeCl3; hasil analisa spektrofotometri IR menunjukkan profil spektrum daerah serapan dari gugus fungsi O-H, N-H, C-H, C=C, C=O dan C-N; kadar fenol > 0,5161 % b/b, kadar flavonoid > 0,1638 % b/b. Hasil penetapan standardisasi non spesifik dari ekstrak etanol daun pare adalah susut pengeringan < 18,290%, kadar abu total ekstrak < 9,487, kadar abu larut air < 2,794%, kadar abu larut asam < 1,065%, rentang pH 4,2-4,6 dan bobot jenis 0,803 – 0,850 g/cm3. Kata kunci : daun pare, Momordica charantia, ekstrak, standardisasi, spesifik, non spesifik.