Daftar Isi:
  • Pengelolaan obat di rumah sakit merupakan salah satu segi manajemen rumah sakit yang penting, hal ini dikarenakan pengelolaan obat memiliki tujuan agar obat yang diperlukan tersedia setiap saat dalam jumlah yang cukup dan terjamin untuk mendukung pelayanan yang bermutu. Obat kedaluwarsa adalah obat yang telah melampaui batas tanggal yang tercantum pada kemasan obat. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengelolaan obat kedaluwarsa di Instalasi Farmasi RS Griya Waluya Ponorogo tahun 2020 dan kesesuaiannya dengan SOP yang berlaku. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian non eksperimental, dilakukan secara observasional yang datanya diambil secara retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan obat kedaluwarsa di RS Griya Waluya meliputi stok opname berkala, penyediaan tempat khusus, pencatatan, dan pelaporan sudah dilakukan dengan baik. Untuk SOP yang belum dilakukan adalah tentang pemusnahan dan pelaporan obat diruang perawatan. Dapat disimpulkan bahwa pengelolaan obat kedaluwarsa di RS Griya Waluya Ponorogo tahun 2020 masih belum sesuai dengan SOP yang berlaku di rumah sakit tersebut dan persentase obat kedaluwarsa berdasarkan bentuk sediaan yang tertinggi adalah tablet yaitu sebesar 89,11%.