Analisis perencanaan obat antidiabetes di Instalasi Farmasi RSUD Kota Madiun dengan metode ABC
Daftar Isi:
- Proses perencanaan obat merupakan bagian tahapan penting dan esensial dalam pengelolaan obat sehingga dibutuhkan perencanaan yang tepat guna menunjang sistem pendistribusian obat disetiap satelit farmasi sesuai jumlah dan kebutuhan. Di IFRSUD Kota Madiun perencanaan obat menggunakan kombinasi metode konsumsi dan metode epidemiologi. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui analisis perencanaan obat antidiabetes di IFRSUD Kota Madiun dengan metode ABC. Jenis penelitian bersifat deskriptif secara non eksperimental, dengan pendekatan kualtitatif dan kuantitatif. Sampel penelitian adalah seluruh obat antidiabetes pada tahun 2020. Hasil penelitian berupa analisis perencanaan obat dengan metode ABC menunjukan bahwa jumlah obat yang termasuk dalam kelompok A sebanyak 6 item (28,572%) dengan biaya sebesar Rp 564.881.920 (83,27%), sedangkan yang termasuk dalam kelompok B sebanyak 5 item (23,81%) dengan biaya sebesar Rp 101.168.000 (14,9%) dan kelompok C dengan jumlah item 10 (47,619%) dengan biaya Rp 12.432.900 (1,83%). Kesimpulan dari penelitian bahwa penggunaan metode ABC dalam perencanaan obat antidiabetes dinilai lebih efektif karena mampu mengendalikan nilai belanja hingga 90% dengan fokus terhadap kelompok A dan B, serta keamanan stok obat tetap terjaga dengan perhitungan safety stock dalam menyusun perencanaan kebutuhan guna meningkatkan efisiensi pengadaan.