Efisiensi penyimpanan obat di Logistik Farmasi Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun
Daftar Isi:
- Penyimpanan obat di rumah sakit harus benar dan baik untuk menjaga persediaan obat sehingga tidak terjadi obat yang kedaluwarsa, kerusakan, serta untuk menjaga mutu obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efisiensi penyimpanan obat di RSI Siti Aisyah Madiun berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan dan indikator penyimpanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Data kualititatif dianalisis dengan mengidentifikasi temuan-temuan yang ada kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk narasi. Data kuantitatif didapatkan dengan melakukan pengolahan data yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian dengan Permenkes dari faktor sarana dan prasarana penyimpanan sebesar 90%, peralatan penyimpanan 92,30%, sarana dan prasarana keamanan 77,77%, dan pengaturan penyimpanan 95%. Pengelolaan obat pada tahap penyimpanan didapatkan kecocokan barang dengan kartu stok yaitu sebesar 95,83%, TOR sebesar 13,72 kali, obat yang kedaluwarsa dan rusak 0,41%, sistem penataan gudang 100% FIFO dan FEFO, stok mati yaitu 7,95%, dan tingkat ketersediaan obat selama 12,60 bulan.