Pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan komite audit terhadap integritas laporan keuangan
Daftar Isi:
- Dalam menunjang kelancaran proses kinerja yang baik pada suatu perusahaan diperlukan adanya penyajian laporan keuangan setiap tahun pada setiap perusahaan. Laporan keuangan harus disajikan setiap setahun sekali dalam suatu perusahaan dikarenakan informasi laporan keuangan sebagai bentuk evaluasi untuk penilaian perkembangan kinerja perusahaannya. Laporan keuangan yang disajikan harus beringritas agar informasi yang disajikan dapat terpercaya. Untuk menciptakan integritas laporan keuangan diperlukan adanya tata kelola yang baik. Agar dapat menciptkan tata kelola korporasi agar perusahaan dapat melaksanakan tata kelola yang baik diharuskan dapat menerapkan mekanisme tata kelola korporasi. Mekanisme tersebut antara lain : Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Komite Audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Komite Audit Integritas Laporan Keuangan. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang ada di website Bursa Efek Indonesia. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka diperoleh jumlah sampel penelitian yang digunakan yaitu 153 data. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemilikan Institusinal berpengaruh positif terhadap Integritas Laporan Keuangan. Kepemilikan tidak berpengaruh terhadap Integritas Laporan Keuangan. Komite Audit berpengaruh negatif terhadap Integritas Laporan Keuangan