Uji efek antihiperglikemia kombinasi ekstrak daun tapak dara merah (Catharanthus roseus) dan daun salam (Syzygium polyanthum Wight.) terhadap mencit (Mus musculus)
Daftar Isi:
- Hiperglikemia adalah keadaan dimana kadar glukosa darah melonjak atau berlebihan diatas nilai normal, yang disebabkan gangguan metabolisme glukosa. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorium menggunakan mencit sejumlah 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif diberi Na CMC 0,5%, kontrol positif diberi glibenklamid 0,65 mg/kgBB, kelompok tiga perlakuan yang diberi ekstrak tunggal daun tapak dara merah 400 mg/kgBB, kelompok empat diberi esktrak tunggal daun salam 250 mg/kgBB, kelompok lima diberi kombinasi ekstrak daun tapak dara merah dan daun salam dengan perbandingan 1:1 dan kelompok enam diberi kombinasi ekstrak daun tapak dara merah dan daun salam dengan perbandingan 2:1. Induksi diabetes menggunakan larutan glukosa 20% secara oral dengan dosis 2 ml/ekor. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada menit ke-60 menit dan 120, setelah penginduksian larutan glukosa 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi ekstrak daun tapak dara merah dan daun salam pada dosis 400 mg/kgBB dan 250 mg/kgBB menunjukkan penurunan kadar glukosa darah mencit.