Analisis perbandingan prediksi kebangkrutan model altman z-score dan model springate Pada perusahaan tekstil yang telah terdaftar di BEI tahun 2007-2011

Main Author: Kurniawati, Elok
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/2686/1/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/2686/2/Bab%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/2686/3/Bab%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/2686/4/Bab%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/2686/5/Bab%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/2686/6/Bab%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/2686/7/Lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/2686/
Daftar Isi:
  • Suatu perusahaan selalu dipertanyakan going concernya, Oleh karena itu untuk mengetahui kelangsungan usaha perusahaan dimasa depan diperlukan suatu prediksi kebangkrutan. Dalam penelitian menggunakan dua model prediksi kebangkrutan yaitu model Altman (1968) dan model Springate (1978). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan prediksi kebangkrutan antara model Altman dan model Springate serta menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua model tersebut. Desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan hipotesis. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur sektor tekstil yang terdaftar di BEI tahun 2007-2011. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 17 perusahaan sektor tekstil, yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut model Altman lima perusahaan masuk dalam kriteria sehat, tiga perusahaan berada dalam daerah abu-abu, dan sembilan perusahaan dalam kondisi keuangan tidak sehat. Sedangkan menurut Springate tiga perusahaan masuk dalam kriteria sehat dan 14 dalam kondisi keuangan yang tidak sehat. Selain itu penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara model Altman dan model Springate, sehingga model prediksi kebangkrutan model Springate mendukung model Altman.